12 Desember 2010

Kiat Menghadapi Ujian KTI

APA ITU KARYA TULIS ILMIAH??
Karya Tulis Ilmiah (KTI)  merupakan karya tulis yang isinya berusaha memaparkan suatu pembahasan secara ilmiah yang dilakukan oleh seorang penulis atau peneliti yang bertujuan untuk memberitahukan sesuatu hal secara logis dan sistematis kepada para pembaca. Karya tulis ilmiah biasanya ditulis untuk mencari jawaban mengenai sesuatu hal dan untuk membuktikan kebenaran tentang sesuatu yang terdapat dalam objek tulisan. Maka sudah selayaknya jika tulisan ilmiah sering mengangkat tema seputar hal-hal yang baru (aktual) dan belum pernah ditulis orang lain. Semakin tinggi jenjang pendidikan yang ditempuh, maka nama karya tulis juga berbeda, sebagai contoh pada jenjang pendidikan D3 karya tulis biasa disebut dengan KTI, sedangkan pada tingkat D4/S1 karya tulis disebut sebagai Skripsi, dan pada tingkatan yang lebih tinggi lagi (S2),karya tulis biasa disebut dengan istilah Tesis. 

Bagaimanakah Kiat Menghadapi Ujian KTI???
 Jangan paksakan diri anda. Kalau memang anda belum benar-benar siap untuk diuji, janganlah memaksakan diri untuk segera mengikuti ujian pendadaran hanya karena ingin pulang kampung lebih cepat dibanding teman-teman lain atau karena sudah bosan dengan penelitian yang sedang digeluti. Kalau terlalu terburu-buru akibatnya bisa fatal.


Siapkan draft skripsi yang akan diuji nanti dengan sebaik-baiknya.Pastikan bahwa semua data yang tertera dalam tulisan anda memiliki sumbernya sehingga saat berargumentasi nanti anda punya sumber yang valid. Hal-hal yang diperlukan untuk dibawa serta saat ujian pendadaran seperti laptop yang berisi slide presentasi, hasil penelitian, alat peraga dll. harus sudah dipersiapkan dengan baik pada malam sebelumnya. Dan saat itu usahakan bahwa anda sudah berhasil menginternalisasi minimal 80% dari hasil penelitian anda.


Pada hari H, usahakan anda datang lebih awal ke lokasi ujian untuk memastikan segala sesuatu dalam keaadaan beres mulai dari slide presentasi, alat peraga, laptop, viewer, ruangan, konsumsi buat bapak ibu penguji dan pembimbing (yang paling penting biar lulus,hehehehe). Kalau sudah demikian anda akan merasa lebih tenang dan bisa langsung lebih memusatkan perhatian pada penelitian dan skripsi anda.


Ingatlah bahwa saat itu andalah orang yang paling ahli di bidang penelitian yang akan diuji tersebut. Jangan gentar akan tingkat keahlian dan titel pendidikan yang dimiliki oleh para penguji anda. Meskipun mereka adalah orang-orang yang anda kenal baik karena sehari-hari mengajar anda di kelas dan anda tahu bahwa mereka adalah orang yang benar-benar expert di bidangnya tapi ingatlah untuk kira-kira 2 jam hari itu (waktu normal ujian pendadaran) andalah orang yang paling expert di bidang penelitian anda. Toh, kalau anda menambahkan maupun mengurangi bagian- bagian dari skripsi atau penelitian anda itu tidak akan diketahui oleh para penguji anda. Ini bukan bermaksud membuat anda menjadi sombong, tapi sekedar menaikkan rasa percaya diri anda he..he.. dan lagi pula anda adalah seorang murid dan seorang murid tidaklah melebihi gurunya.


Ingatlah saat itu para promotor anda yakni dosen pembimbing I dan pembimbing II anda juga ikut merasakan apa yang sedang anda rasakan saat itu yakni mereka juga akan merasa tegang dan was-was kalau-kalau anda gagal melewati ujian pendadaran tersebut. Kalau seandainya anda gagal dan disuruh mengulang atau lebih buruknya disuruh mengganti total penelitian anda dengan penelitian yang baru, lagi-lagi bukan hanya anda saja yang malu dan repot tetapi dosen pembimbing anda juga akan terkena dampaknya. Ini hanya sekedar hiburan kecil yang menguatkan anda bahwa saat itu anda tidak sendirian he…he…


Janganlah terlalu membuku saat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh para penguji. Maksudnya kalau anda terlalu membuku dalam menjawab pertanyaan akan membuat jawaban anda tidak akan berkembang meskipun sudah berulang kali diberikan pertanyaan-pertanyaan pancingan atau clue oleh para penguji dengan harapan akan bisa menuntun anda ke jawaban yang paling tepat tetapi kalau anda terlalu membuku hal itu akan semakin mempersulit anda.

Pada malam sebelum ujian pendadaran, usahakan istirahat yang cukup dan pada pagi hari atau siang hari sebelum ujian pendadaran pastikan bahwa anda punya tenaga yang cukup buat ujian pendadaran dengan makan secukupnya soalnya seturut pengalaman saya, selama ujian pendadaran, saya terus berdiri dan baru merasa capek saat menjelang akhir ujian. Jadi, saat ujian pendadaran bukan kekuatan otak saja yang diuji tetapi kekuatan otot juga.

Jangan lupa berdoa pada Tuhan sesuai dengan keyakinan anda. Ingat anda sudah melakukan hal-hal yang menjadi bagian anda, dan biarkan Tuhan yang melakukan bagianNya.

Nah,ini dia persiapan yang harus anda pegang dalam menghadapi ujian KTI
Persiapan Fisikal
Jaga kesehatan diri, jangan terlalu begadang, cukup istirahat, konsumsi makanan bergizi.

Persiapan Mental
Tumbuhkan sikap berani menghadapi tantangan, kendalikan rasa grogi dan gugup.

Persiapan Material
Siapkan bahan materi presentasi dengan baik sesuai aturan, juga alat tulis dengan lengkap

Persiapan Sosial
Jalin hubungan baik dalam menanggapi pertanyaan dosen, mahasiswa dan pihak pengelola

Persiapan Finansial
Dana khusus diperlukan untuk urusan selama penelitian dan saat menempuh ujian akhir.

Semoga tips ini bisa membantu para pembaca yang akan melakukan ujian pendaran atau sidang pada berbagai level pendidikan, khususnya mahasiswa Gizi Malang,hehehehe.

Tidak ada komentar:

Hilangkan Gabut di masa PPKM

Wabah COVID-19 kini sudah menyebar luas hampir ke seluruh dunia, termasuk negara kita tercinta,Indonesia. Semakin luasnya penyebaran COVID-1...